Pemanfaatan Kulit Singkong dan Limbah Kertas Menjadi Kertas Tahan Api

Feb 11, 2021 | SMP-Umum | 172 Komentar

PARTICIPANT
  1. Ainur Pinandita
  2. Alya Julie Pramana

SMP Negeri 2 Ungaran

DESCRIPTION

Melihat sertifikat tanah pamanku yang terbakar karena rumahnya terbakar setahun yang lalu menjadi titik awal ide membuat kertas anti api ini, dengan memanfaatkan kandungan potassium pada kulit singkong. Formulasi anti api didapat dengan memblender 1 kg kulit singkong kering dengan 1 liter air, kemudian mengeringkannya hingga menjadi serbuk. Hasil pengujian ketika dibakar menunjukkan bahwa produk tidak terbakar, hanya tampak hitam tanda bekas pembakaran. Inovasi produk kertas anti api bermanfaat untuk melindungi dokumen penting dari bahaya kebakaran. Diharapkan dengan inovasi produk kertas tahan api bisa memberi terobosan positif bagi industri kertas di tanah air

PHOTO

VIDEO

POSTER

172 Komentar

  1. Pramono di Februari 22, 2021 pada 10:34 AM

    Sangat Membantu dalam pengamanan dokumen dokumen penting

        • Ratri Indah di Februari 23, 2021 pada 6:34 AM

          Sangat kreatif, inovatif & menginspiratif. Semoga nnt karyanya bisa bermanfaat untuk banyak orang. Terus semangat menciptakan inovasi2 baru ya 😊

          • Lidwina di Februari 24, 2021 pada 8:28 AM

            Bagus bgt

          • Fadhil Altrian syach di Februari 24, 2021 pada 8:57 AM

            Wow. Kreatif Dan Sangat Bagus Sekali

          • SITI AISAH di Februari 24, 2021 pada 4:33 PM

            Wah bagus bangett

        • Purnaning Tuwuh Triwigati di Februari 24, 2021 pada 4:01 PM

          Ini keren dan useful banget!
          Masukan: ditambah lagi variasi uji coba pembakaran kertasnya ya adik-adik, misalnya dengan simulasi kebakaran dengan nyala api yang lebih besar dan durasi yang lebih lama agar.

          Overall, ini inovasi yang patut dilirik oleh investor agar bisa dikomersialkan sebagai kertas khusus untuk dokumen-dokumen penting! Semangat terus risetnya untuk adik-adik dan Bu Guru pembimbingnya!

    • Isti Hayanah di Februari 22, 2021 pada 6:20 PM

      Sebuah inovasi yang sangat bermanfaat. Apalagi masih banyak warga yg menyimpan dokumen dalam bentuk hardcopy. Penggunaan kertas tahan api pasti sangat berguna.

      • Tono di Februari 24, 2021 pada 9:22 AM

        Semangat …
        Luar biasa muantap
        Sukses selalu dan semoga karyamu dpt berguna utk semua orang

    • Sunarti di Februari 22, 2021 pada 7:31 PM

      Benar2 inofatif karya anak bangsa yg patut mjd contoh anak2 yg lain, memanfaatkan limbah mjd sesuatu yg berguna dan bermanfaat, salut ….ayo kembangkan jgn berhenti disitu saja

      • Kana Ayu di Februari 22, 2021 pada 10:28 PM

        Ide yang sangat kreatif dan inovatif, melakukan percobaan pemanfaatan singkong berbeda dari yang lain membutuhkan ide dan usaha yang terampil dan realistis, terus dikembangkan agar bisa berdaya guna bagi siapapun dan lingkungan sekitar.

      • Wasti di Februari 24, 2021 pada 9:26 AM

        Pintar dan kreatif..sukses untuk kalian berdua bersama pembimbingnya

    • Putu Agus Wirawan di Februari 23, 2021 pada 4:58 PM

      Sangat kreatif, maju dan inovatif idenya. Apalagi untuk daerah padat penduduk, rawan kebakaran dan rawan bencana lainnya. Sangat tepat untuk diterapkan di Indonesia

    • Adhi Setyobudi di Februari 23, 2021 pada 5:31 PM

      Inovatif sekali ..sangat ramah lingkungan ..

    • Dhini naysilla retno putri di Februari 24, 2021 pada 8:33 AM

      Wah bagus banget,terus semangat ya

  2. TEGUH ADI SUNANTO - di Februari 22, 2021 pada 10:41 AM

    perlu dikembangkan…semoga bisa bermanfaat…sukses selalu.

  4. wening sari di Februari 22, 2021 pada 11:03 AM

    keren banget karyanya.. tetap semangat untuk menciptakan inovasi inovasi yang baru

  8. Supriyanto di Februari 22, 2021 pada 11:12 AM

    Baguuusss…..pemanfaatan limbah yang nyaris terbuang.

  12. Tata di Februari 22, 2021 pada 12:24 PM

    Diharapkan dengan inovasi produk kertas tahan api bisa memberi terobosan positif bagi industri kertas di tanah air….dan semoga bisa mengeluarkan ide2 lainnya yg lebih bagus dan positif lagi

  13. Slamet Sutono di Februari 22, 2021 pada 12:29 PM

    Luar biasa muantap dengan penuh kreative dan inovatif semoga banyak ide dan gagasan baru yang bisa bermanfaat .

    • Tiara di Februari 24, 2021 pada 8:32 AM

      Waw speechless hehe, kreatifnya ga kira-kira, semangat terus!

  19. Retno anggorowati di Februari 22, 2021 pada 2:04 PM

    Sangat inovatif dan kreatif…ramah lingkungan dan mengurangi timbunan sampah

    • St aisyah di Februari 23, 2021 pada 11:00 AM

      Teruskan, semoga hasil karyamu dapat difungsikan di masyarakat, hingga menjadi nilai ekonomis yang dapat menghasilkan uang

  21. Ayu Hardaniati di Februari 22, 2021 pada 3:09 PM

    Wah inovatif sekali, semangat berkreatifitas selalu ya, sukses sukses👍🏻👍🏻

  22. Upik di Februari 22, 2021 pada 3:18 PM

    Sungguh membanggakan !!!
    Di era pandemi seperti ini masih sangat semangat belajar ,, semoga penemuan ini benar2 berguna ya kak Alya !! Sukses !!!!

  25. Dita di Februari 22, 2021 pada 7:04 PM

    bagus sekali, dapat menyimpan arsip arsip supaya tidak mudah terbakar dan awet

  26. Matematikafun99 di Februari 22, 2021 pada 7:06 PM

    Sungguh siswa2 yg jenius, pemikiran ide yg cemerlang. Sangat kreatif dg memanfaat limbah yg ada, menghasilkan sesuatu yg luar biasa…
    Semangat berkarya Ainur & Alya, jgn putus semangat menciptakan kreasi2 baru…. Good luck

  30. Risqi oky setiawan di Februari 22, 2021 pada 7:45 PM

    Terus bersemangat berkarya ke masa depan

  38. Hendro Sarjito di Februari 22, 2021 pada 9:02 PM

    Sangat inspiratif, lanjutkan karya karya terbaikmu.

  40. Renny di Februari 23, 2021 pada 12:24 AM

    Bagus sekali ide nya.. memberi inspirasi.. terimakasii

  41. gus Anas di Februari 23, 2021 pada 12:51 AM

    terobosan bagus, bisa memotivasi,. dan bisa juga untuk usaha bisnis nih

  42. Nining S di Februari 23, 2021 pada 1:21 AM

    ndak nyangka masih SMP sudah terampil, dan bagus ide nya , keren bingit….

  44. Hamid di Februari 23, 2021 pada 1:56 AM

    beruntunglah orang tua yg punya anak seperti kalian, kreatif unik dan bisa melihat celah apa yg dibutuhkan masyarakat. sip.

  46. Doni di Februari 23, 2021 pada 2:54 AM

    ide bagus, soale yg namanya bencana tidak bisa diduga.mantap betul anak2 ini.

  48. Widarti di Februari 23, 2021 pada 8:18 AM

    Karya yang bagus & inovatif. Tetap semangat, lanjutkan untuk inovasi selanjutnya. Sukses selalu & salam sehat utk semuanya. Tetap jaga protkes ya.

  50. Sulaiman di Februari 23, 2021 pada 10:18 AM

    PIKK ini tema nya ttg wira usaha , bagus juga idenya trus lanjutkan pameran seperti ini,.. , jika anak- anak bisa mandiri , bisa berdiri di kaki sendiri, bisa ber wira usaha sendiri aku yakin kedepan bangsa ini akan menjadi mercu suar dunia.. MAJU TERUS ANAK BANGSA , . Untuk panitia, teruskan dan langgengkan acara ini. bravo..

  52. Trihapsari di Februari 23, 2021 pada 10:29 AM

    ide untuk menjaga dokumen seperti sertifikat , bpkb dan dokumen2? bisa juga nih anak.. 🙂 keren

  54. Drs Sentot di Februari 23, 2021 pada 1:33 PM

    material anti api dr kulit singkong ini terobosan baru dik, tingkatkan terus siapa tau bisa juga dibuat untuk bahan pemadam api atau digunakan di kayu / perabot. salam sukses.

  55. Nining Endang di Februari 23, 2021 pada 1:45 PM

    pemanfaatan limbah yg patut di acungi jempol, salut!!!

  56. Ririn di Februari 23, 2021 pada 2:01 PM

    sangat mengagumkan pemanfaatan limbah bisa jadi sebuah produk yg dibutuhkan masyarakat. jempol 4 !!

  57. Adi Nurmansyah di Februari 23, 2021 pada 2:17 PM

    Pada akhirnya kulit singkong malah lebih berharga drpd singkongnya , hehe,. keren..

  59. Affandi di Februari 23, 2021 pada 3:37 PM

    inovasi ini akan kami usulkan diperusahaan kertas kami. smoga direksi berkenan menyikapi,
    brilian utk PIKK!!

  61. Rohmat di Februari 23, 2021 pada 4:16 PM

    lagu mansyur S dah usang, sekarang tak mungkin kertas dibakar dengan api , wkwkwk.
    jempol inovasinya!

    • Ova Erliana di Februari 24, 2021 pada 9:55 AM

      Luar biasa dan sangat membanggakan.Semoga bermanfaat bagi semua.Sukses selalu dan lanjutkan karya inovatifnya..

  63. Titik Herawati di Februari 23, 2021 pada 4:38 PM

    andai buku-buku di gedung arsip nasional dulu dibuat dr kulit singkong, mungkin saat ini masih banyak buku-buku sejarah yg bisa diselamatkan. mantapp.

  65. Ervi di Februari 23, 2021 pada 6:08 PM

    Semoga ide tersebut bisa menambah inovasi bagi industri kertas nasional

  66. Cipta P di Februari 23, 2021 pada 6:19 PM

    kulit singkong memang mengandung potasium sitrat sebagai formulasi pada foamite ditabung pemadam kebakaran, anak-anak ini bisa memadukannya menjadi produk yg bermanfaat , siep , kembangkan imajiner kalian, aku yakin Indonesia butuh pemuda-pemuda seperti kalian, Buatlah NKRI SEMAKIN JAYA!!

  67. Etangawi di Februari 23, 2021 pada 6:33 PM

    Inilah generasi penerus bangsa kita ank2 hebat ttp lah berkarya dengan inovasi yang baru 👍👍

  72. Budi W di Februari 23, 2021 pada 9:45 PM

    dokumen penting, mmg hrs dipikirkan solusinya agar bisa terlindungi. salut idenya!

  77. Budi H di Februari 24, 2021 pada 8:49 AM

    Good idea creativity… bahan kertas yg aman.. murah…. organik.. melimpah… sukses putra-putri Espero Ungaran

  78. Widhiati di Februari 24, 2021 pada 9:24 AM

    Walaupun zaman sudah modern dan dokumen sudah mulai elektronik tetapi masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak bisa mengikuti kemajuan zaman, Jadi masih penting Dokumen yg mengunakan kertas, Jadi bisa jadi solusi karya anak Bangsa yang masih memikirkan masyarakat kalangan menengah bawah, Semoga menjadi inisiatif pemerintah memproduksi kertas semacam ini. Semoga Sukses

  82. Shinta di Februari 24, 2021 pada 11:28 AM

    Sangat bagus hasil karyanya,sangat membantu utk memberikan informasi buat kita.sukses selalu ya mb👍

  83. Dr Rahma di Februari 24, 2021 pada 11:34 AM

    sekedar saran, kalau bisa pengepresan kertasnya dengan kaca sehingga bisa halus, ide keren, wajib dilanjutkan!

  88. Zulkifli di Februari 24, 2021 pada 1:28 PM

    jika diproduksi massal, maka badan2 arsip , perpustakaan, toko buku,.tdk akan kawatir akan terbakar gedungnya.

  89. Alivia Dina di Februari 24, 2021 pada 2:48 PM

    produknya sangat solutif di masa pandemi seperti ini, tetap berkarya anak anak bangsa

  93. nathania ayu di Februari 24, 2021 pada 10:32 PM

    Sangat jeli dalam melihat peluang, kalian anak-anak hebat!

  94. nur hayati di Februari 24, 2021 pada 10:43 PM

    Bahannya murah, idenya yang mahal. Menarik sekali.

  95. Dr Hadi Sugito di Februari 25, 2021 pada 2:55 PM

    untuk anak seumuran kalian, ide ini cukup inovatif,. jangan berhenti disini saja trus kembaangkan, dan analisa agar produk ini kedepannya bisa perfect.. good job

  96. Ir Ghoni R di Februari 25, 2021 pada 3:13 PM

    saran : pengepresan kertas jika lebih disempurnakan lagi akan lebih diminati masyarakat, syukur-syukur bisa diwarnai .
    idenya aku akui unik dan keren .

  97. Indo Paper Primajaya di Februari 25, 2021 pada 6:08 PM

    salut untuk PIKK,
    secepatnya kita akan hubungi panitia untuk menindaklanjuti penemuan tentang kertas dari anak bangsa ini.

Kirim Komentar